WpMag

Selasa, 24 April 2012

KEBERSAMAAN


KEBERSAMAAN

Persahabatan kita seperti formasi pes-Capre yang menyusun daerah pesisir. Kadang kita terhempas gelombang pasang bersama-sama. Kadang kita tertiup  oleh angin sore. Kadang kita tertempa oleh sinar matahari. Kadang juga kita diselimuti dinginnya malam dengan penuh ketegaan. Meringis kesakitan. Menjalar tak karuan. Rasa yang entah tak dapat dikatakan dengan kata-kata.

Tapi kawan, jangan takut. Karena kita bersama. Jangan menyerah kawan kebersamaan inilah yang dapat membangkitkan kita dari hempasan gelombang pasang. Jika engkau menyerah duluan, lihatlah kawan. Tengoklah kebelakang sebentar. Tengok kawan tetang perjuangan kita. Tengok kawan tentang kebersamaan kita. Dan apa yang kita rasakan ketika bersama-sama. Apa kita lupa dengan kebersamaan itu.

Lihat kawan dibawah laut sana. Kebersamaan kita seperti ikan nemo yang berenang bersama-sama. “Schooling” kata dosen kita. Bergerak bersama, menghindari mangsa dan mencari makan. Jangan menyerah kawan. Apa yang engkau rasakan sekarang. Mari bukalah hatimu. Bukalah. Serahkan pada sahabatmu semua. Apa engkau lupa engkau tidak sendiri kawan.

Sabtu, 14 April 2012

WAKTU

Aku kadang dikejar oleh sang waktu. Namun aku kadang mengejar sang waktu. Sebenarnya apa yang salah. Dan siapa yang salah. Aku merenung, terdiam dalam bulir-bulir kesepian. Disudut ruang yang disekat waktu. Aku merenung, kenapa waktu teramat cemat. Atau aku sendiri yang membuat cepat. Aku teringat mengenai teori relatifitas Einstins. ah, terasa cepat waktu.
Aku masih diam dalam gelapnya malam. Tanpa teman, hanya dingin yang menyeruap masuk ke sendi-sendi rusukku. bersemayam dengan mesra bersama sel darahku. Oh waktu, engkau kemana, terlalu cepat engkau berjalan. Janganlah berjalan,berhentilah. Itu adalah hukum alam, waktu akan terus berjalan dan mengantarkan manusia menuju mimpi-mimpinya. Sementara aku, aku masih saja duduk diam, merenung,dan berimajinasi dengan mimpi-mimpi itu.