Setiap hari jatah hidup didunia
semakin berkurang. Dan seiring itu, usia kita semakin bertambah. Bertambahnya
usia mengantarkan kita pada berbagai hiruk pikuk yang harus dihadapi. Kita
dihadapkan pada sikap kita kepada diri dan orang lain. Kita harus banyak
belajar dan terus belajar untuk menghadapi hari esok yang penuh dengan tanda
Tanya.
Dalam adat keluargaku tak pernah ada perayaan
mengenai hari kelahiran. Hari kelahiran terasa seperti hari-hari biasa karena
tak ada yang harus dirayakan. Ketika menginjak SMA aku mengerti dan merasakan
betapa hari kelahiran itu sangat penting. Dihari kelahiran itu banyak doa
dipanjatkan. Banyak doa bertebaran untuk kabaikan.
Kini aku menginjak di bangku
kuliah. Dan setiap ada hari kelahiran selalu disambut dengan suka cita.
Berbagai doa kebaikan dipanjatkan kepada kita. Aku sangat senang memiliki
banyak teman dimana sangat menghargai hari kelahiran. Aku sangat bangga
memiliki banyak teman yang peduli dengan ku, dengan kelahiranku. Doa-doa
dipanjatkan untuk kebaikan ketika aku menginjak usia baru. Di usia ku yang
semakin bertambah ini tak lupa banyak doa dipanjatkan dan ada pula bingkisan
yang diberikan. Bingkisan yang tak ternilai harganya. Tak meilihat isinya,
namun aku melihat ada ketulusan yang paling dalam dari setiap yang mereka
berikan.
Doa ku pada engkau semua wahai
sahabatku, semoga Alloh membalas kebaikan yang engkau berikan padaku, berupa
doa maupun bingkisan ini. Thanks for you all….
Kulihat semerbak doa
berterbangan….
Baunya harum tercium seantero
dunia….
Lantunan doa yang terpanjatkan….
Ribuan ucapan yang mengalir…
Tak ternilai harganya….
Ku hanya dapat berdoa…..
Semoga Tuhan membalas Kebaikan
enkau semua…..
Bagus gan,klik disini
BalasHapus