REFLEKSI AKHIR TAHUN
Tahun 2015 telah berada di penghujung.
Selama hampir satu tahun ini banyak resolusi
yang telah kita buat. Target selama satu tahun yang lalu sudah tercapai
apa belum?. Mungkin ada yang sudah, mungkin juga belum. Yang pasti usaha kita
selama satu tahun ini sudah selayaknya kita syukuri. Karena tak ada manusia
yang sempurna, pada akhirnya tetap ada berbagai target yang belum terpenuhi.
Ada beberapa target yang harus
saya selesaikan ditahun 2015. Namun yang terjadi sampai di penghujung tahun
belum tersentuh sama sekali. Hal yang unik, ada mimpi yang tak masuk dalam
daftar target malah dapat saya kerjakan.
Seperti contoh setahun yang lalu,
saya ingin merintis budidaya ikan gurame. Apalah daya, adanya beberapa kendala
di tengah jalan akhirnya gulung tikar. Menghadapi masa terpuruk, saya pun
memutuskan untuk menjalani rutinitas sebagai petani. Alhamdulillah pada musim
termbakau, hasilnya lumayan bagus. Panen tembakau kali ini dapat dimanfaatkan
untuk menutup usaha budidaya ikan gurame sebelumnya.
Kita perlu untuk melakukan
refleksi diri di penghujung tahun ini. Mencoba berjalan mundur dalam hitungan
bulan, hari, atau bahkan jam sekalipun. Mencoba mengarungi apa saja yang pernah
kita lakukan selama satu tahun ini. Memejamkan mata, sembari meraba setiap
perjalanan yang kita lalui selama satu tahun.
Mengambil pelajaan terhadap
peristiwa di masa lalu adalah salah satu cara terbaik untuk menjalani kehidupan
hari esok. Menatapya dengan penuh harap. Dalam setiap asa yang masih tertanam
kuat pada diri. Pantang menyerah, terus berjalan sebagai semangat dalam
menjalani hidup. Rapalan doa dan tawakal adalah sandaran hati yang penuh
kegelisahan. Hati yang butuh tempat untuk sekedar istirahat sebentar.
Dan pada akhirnya, kita mulai sadar. Bahwa
hidup harus terus berjalan. Entah sebarapa berat kehidupan kita kemarin, yang
pasti hari esok masih terbuka lebar dan jalan masih terang untuk di tuju.
YUPP...
BalasHapusterimakasih sudah berkunjung di blognya orang gak jelas... hahaha
BalasHapus