KAMPUNG KEDUA
Jika ditanya tempat mana yang
nyaman maka aku akan menjawabnya kota ku sendiri. Kemudian, jika ada yang
menanyakan tempat mana lagi, aku akan menjawab Yogyakarta. Kenapa Yogyakarta?
Jawabannya simpel disinilah aku bertahun-tahun tinggal. Dan jika kampung mana
yang nyaman untuk ditinggali. Aku akan menjawab kalituri. Kemudian jika mereka
bertanya lagi kampung mana yang nyaman untuk ditinggali aku akan menjawab kampung
cepit.
Ya, di kampung Cepit inilah aku suduah
dua setengah tahun tinggal. Dikampung inilah aku banyak belajar menganai
kehidupan. Dikampung inilah banyak kenangan yang tertinggal. Kampung yang ramah
warganya, kampung yang menyajikan kearifan masyarakatnya, kampung yang
menggambarkan betapa modernisitas terus menggerus dan ia tetap dalam
haluan-haluan yang kondisional.
Disinilah aku bertemu dengan
sahabat sesama perantau. Disini pula aku banyak belajar dan berinteraksi dengan
masyarakat. Obrolan ringan di angkringan, canda tawa di meja ping pong, seteguk
kopi di kamar kost adalah teman dalam setiap hari. Obrolan ringan di angkringan
mengantarkanku akan interaksi dan sosialisasi pada masyarakat. Canda tawa di
meja pingpong adalah hiburan yang menghiasi hari. Seteguk kopi di kamar kost
adalah penyamat hari-hari.
Banyak cerita dan ilmu aku
dapatkan dari kampung ini. Fonomena yang terus terjadi dimana Islam puritan
berkembang sangat pesat telah membawaku untuk membentengi diri. Salah satunya
adalah tinggal di kampung ini. Aku menemukan kampung yang tak jauh beda dengan
kampung ku sendiri. Aku menemukan bagaimana menyikapi perbedaan antar sesame
disini.
Yang pasti, di kampung ini aku
menemukan sahabat dan keluarga baru. Sahabat yang mengisi hari-hariku dan
keluarga yang sangat hangat bagiku. Sering dapat makan atau jajan jika ada hajatan
atau bahkan jika tetangga mendapatkan rezeki. Rasanya ini seperti di kampung
sendiri. Suasana yang tak jauh beda masyarakat dan kehidupannya.
Inilah kampung yang akan selalu
aku ingat. Inilah kampung yang mengantarkanku menggapai setiap asa. Kampung Cepit
inilah aku akan mengisi hari-hari diakhir studi di Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar