Menilik Keelokan Pantai Lumbung
Rasa-rasanya ada yang kurang
kalau di Tulungagung hanya explore gunung,
waduk, atau tempat wisata lain. Ada satu yang ketinggalan, yaitu kita tak boleh
lupa untuk meng explore pantainya. Tulungagung merupakan kabupaten yang terletak di sebelah selatan dan langsung
berbatasan dengan samudra Hindia. Letak geografis inilah yang menjadikan
Tulungagung memiliki pantai yang cukup banyak. Beberapa pantai yang telah terkenal
di Tulungagung seperti Panti Popoh, Sidem maupun Sine. Namun akhir-akhir ini
banyak wisatawan mulai melakukan explore
besar-besaran sehingga pantai yang notabene belum terdengar di telinga masyaraakat
kini lambat laun mulai diketahui. Ada beberapa pantai yang lagi booming di Tulungagung seperti Banyu
Mulok, Patok Gebang, Sanggar dan Lumbung.
Pilihan kami jatuh pada Pantai
lumbung yang terletak di Kecamatan Pucanglaban. Tak tanggung-tanggung kami
melakukan explore ke Pantai Lumbung
dengan 12 orang. Rencana awal, kami akan berangkat pukul 08.00 WIB. Namun terkendala
masalah teknis (baca: ngaret) kamipun mulai berangkat pada pukul 10.00 WIB.
Dari 12 orang yang pernah ke sana hanya 2 orang, lainnya cuma ikut-ikutan.
Terpaksa kami sering salah jalan karena berbeda pendapat dengan yang lain.
Mengamalkan pepatah “ Malu bertanya sesat di jalan” kami pun dapat sampai di Kec.
Pucanglaban sekitar pukul 11.30 WIB. Eitss, jangan puas dulu. Kami belum sampai
di lokasi tujuan. Banyak rintangan yang membuat kami terasa ciut nyali untuk
melanjutkan perjalanan. Mulai dari jalan yang penuh lubang, sepinya perumahan,
bahkan sampai kondisi kendaraan. Setelah menempuh perjalan cukup melelahkan
akhirnya terbayar sudah. Terlihat dari kejauhan samudra Hindia yang membentang
luas.
Kondisi jalan menuju Pantai Lumbung |
Hem ternyata kondisi sekitar
Pantai cukup memprihatinkan. Banyak jalan yang rusak dan bahkan jalan menuju
pantai tak beraspal. Untung saja cuaca mendukung sehingga cukup memudahkan kami
sampai ke tujuan. Walaupun masih natural namun akses ke pantai Lumbung harus
berjalan kaki. Namun ini lebih baik, karena
merupakan tantangan yang tersendiri. Setelah istirahat sebentar di
parkiran kami pun segera melanjutkan perjalan untuk menuju Pantai Lumbung.
Hanya butuh waktu 5-10 menit kami dapat sampai di Pantai Lumbung. So Beauitifull,
sungguh amazing. Langsung kami mengaktifkan camera DSLR maupun camera HP. Kami
pun mencari spot yang bagus untuk
mengabadikan perjalan di Pantai Lumbung kali ini.
Pantai Lumbung terlihat dari atas |
Kenapa di sebut Pantai Lumbung,
kami pun belum mengetahui secara pasti. Namun dilihat dari topografinya
terdapat sebuah batu besar yang terletak di pinggir pantai. Di atas batu
tersebut beberapa tanaman tumbuh lebat. Menambah kecantikan Pantai Lumbung.
Memang batu tersebut menjadi background
yang tepat untuk mengabadikan moment indah di Pantai Lumbung.
Hamparan pasir putih di sepanjang pantai |
Ada yang disayangkan dari kondisi
pantai Lumbung. Masih ditemukan banyak sampah yang tercecer di pinggir pantai sehingga
mengganggu keelokan pantai. Sampah plastik,bekas kemasan air minum atau bahkan
batang dan ranting pohon tercecer di pinggir pantai. Mungkin karena pantainya
yang jauh dari kota dan akses jalan yang kurang memadai sehingga tak ada
stekholder yang memperhatikannya. Namun yang pasti, ini luar biasa. Perjlanan
yang melelahkan dapat terbayar sudah dengan keindahan alam Panyan Lumbung.
Memang benar yang dikatakan banyak orang Pantai Lumbung memang masih perawan.
Foto bareng dengan background pantai |
Pantai Lumbung dari kejauhan |
Tunggu Trip selanjutnya….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar