WpMag

Kamis, 17 November 2011

PROSES DEKAPSULASI CANGKANG ARTEMIA


PROSES DEKAPSULASI CANGKANG ARTEMIA
Dekapsulasi dapat diartikan sebagai proses penipisan/pembersihan cangkang. Dekapsulasi biasanya terjadi pada Artemia dengan mengunakan bahan dekapsulan yaitu berupa kaporit (Ca(OCl)2). Siafa t dari dekapsulan ini adalah desinfektan yang akan memebersihkan kiste artemia dari kotoran serta berbagai bakteri dan penyakit yang dapat menyerang artemia.  Artemia memiliki cangkang luar yang terbuat dari lipoprotein yang mengandung banyak hematin (semacam hemoglobin). Lipoprotein ini dapat larut oleh  oleh bahan-bahan oksidator seperti senyawa hipoklorit, baik berupa NaOCl (natrium hipoklorit) maupun Ca(OCl)2. Nantinya senyawa hipoklorit ini dapat berperan sebagai pendekap kista artemia dan disinfektan. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Cl2 + H2O HOCl + H+ + Cl-
HOCl yang dihasilkan dari reaksi kaporit dengan air nantinya akan bereaksi dengan Chorion atau cangkan kista artemia selama proses dekapsulasi dilakukan. HOCl selanjutnya menghasilkan OCl- dan HCl yang memiliki fungsi sebagai pendekap cangkang kista artemia.  Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Ca(OCl)2 + 2H2O Ca(OH)2 + 2HOCl
HOCl H+ + OCl-
2H+ + Cl2 2HCl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar