Rindu itu ketika doa-doa yang kita rapalkan menguntai
kelangit dalam frekuensi sama
Rindu itu, ketika air yang mengalir dali hulu, menikung
tajam dikelokan, menghujam deras di bebatuan dan ia akan menemukan samudra
kesabaran
Rindu itu, ketika jarak dan waktu memisahkan namun tetap
bertegur sapa dalam setiap rapalan doa yang dipanjatkan
Rindu itu, sumber air yang memancar di panasnya padang
pasir.
Dalam setiap waktu, dalam sudut tempat yang berbeda rindu
selalu hadir sebagai lagu yang terus memainkan ritme kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar