KIAT SUKSES MENYELESAIKAN SKRIPSI TEPAT WAKTU
Skripsi
merupakan salah satu mata kuliah wajib yang harus dijalani bagi mahhasiswa. Beban
mata kuliah Skripsi cukup besar dan merupakan syarat kelulusan. Menyelesaikan
skripsi artinya kita telah menyelesaikan tugas di kampus dan pantas mendapat
gelar sarjana. Entah itu sarjana teknik, sarjana ekonomi, maupun sarjana
perikanan mereka harus menyelesaikan skripsinya.
Bagi mahasiswa
tingkat akhir skripsi adalah salah satu momok yang sering dijauhi. Skripsi
adalah hantu yang menakutkan. Banyak diantara mahasiswa yang harus rela
meninggalkan dunia kampus karena masalah skripsi. Ada yang putus ditengah jalan karena bingun
mencari judul. Ketika judul telah dapat namun sering ditolak oleh dosen
pembimbing. Ada pula yang meninggalkan skripsi karena kesulitan dalam menulis.
Kali ini ada
tips yang mungkin dapat membantu bagi mahasiswa tingkat akhir khususnya dan
bagi mahasiswa baru pada umumnya. Semoga beberapa tips ini dapat membantu dalam
penyelesaian skripsi kalian.
1.
Pahami sikap dosen
Memahami sikap dosen pembimbing adalah salah satu syarat wajib bagi
mahasiswa tingkat akhir. Memahami kebiasaannya, cara membimbing mahasiswa
maupun apa yang disukainya. Misalnya ada dosen yang memiliki kebiasaan kalau konsultasi
dibatasi pada jam-jam tertentu. Ada beberapa dosen yang menempelkan jadwal
konsultasi bagi mahasiswanya di pintu ruangan. Maka, kita harus mematuhi aturan
dosen, jika tidak sering kali kita kena marah karena mengganggu jadwal dosen
pembimbing.
Ada dosen yang membimbing mahasiswanya dengan cara memberikan
deadline-deadline dalam menyelesaikan skripsi. Maka dengan memahami cara
membimbing kita akan dengan mudah dan dapat menyesuaikan dengan cara
membimbingnya.
Beberapa dosen ada yang menyukai makanan atau minuman tertentu. Kita
harus pandai-pandai memahami kesuakaan dosen pembimbing. Bukannya kita
melakukan penyuapan namun ini agar dosen mood
dalam membimbing mahasiswanya.
2.
Banyak membaca pustaka
Memcari pustaka adalah kewajiban bagi mahasiswa yang sedang
menghadapi skripsi. Kita kadang harus bolak-balik dari kampus ke perpus
jurusan-perpus pusat dan kembali ke kampus lagi untuk mencari pustaka. Jangan
pernah putus asa untuk mencari pustaka dalam menyelesaikan skripsi, karena
dengan banyak mencari dan membaca pustaka akan mempermudah dalam menyelesaikan
skripsi. Selain menambah pengetahuan kita akan mengetahui bagaiamana
penulis-penulis itu menyusun buku karangannya sehingga kita akan mudah dalam
menyusun skripsi.
3.
Bertanya pada kakak angkatan
yang telah lulus
Tidak ada salahnya kalau kita sering membangun komunikasi dengan
kakak angkatan yang telah lulus. Selain mempererat tali silaturrahim kita juga
dapat bertanya mengenai kiat-kiat mereka dalam menyelesaikan skripsinya. Jika
kebetulan kakak angkatan dulunya dibimbing oleh dosen yang sama dengan kita,
maka kita dapat bertanya kebiasaan dan cara menghadapi dosen pembimbing. Kita
juga bisa mendapatkan pustaka mulai seperti jurnal, buku dan skripsi dari kakak
angkatan
4.
Refreshing
Kadang ketika menghadapi skripsi kita merasa jenuh karena judul
ditolak dosen. Boleh jadi kita jenuh karena sulit mendapatkan pustaka yang
disarankan dosen pembimbing. Mungkin kita perlu untuk merefresh otak sebentar dari rutinitas skripsi. Kita bisa jalan-jalan
ke pantai, tempat wisata maupun taman kota untuk melepaskan penat dari
rutinitas skripsi. Setelah refreshing kita dapat bangkit dan mengerjakan
skripsi yang sempat tertunda. Perlu dicatat, kita harus pandai membagi waktu
agar kita tidak terlena karena melakukan refreshing.
5.
Buat deadline
Kita perlu membuat deadline dalam menyelesaikan skripsi. Menyusun
deadline sendiri agar target lulus tepat waktu dapat tercapai. Jika perlu
tempel target yang akan kita capai setiap harinya di dinding kamar kost. Hal
yang perlu diperhatikan adalah bersikap tegas terhadap diri dalam disiplin
menyelesaikan skripsi. Sering mahasiswa telah menyusun jadwal dan membuat
deadline dalam menyelesaikan skripsinya namun lagi-lagi gagal. Mereka kurang
tegas dan terlena karena sering menunda jadwal yang dibuatnya sendiri.
6.
Kurangi kegiatan kampus yang
tidak produktif
Kegiatan kampus adalah salah satu hal yang tak bisa dipungkiri oleh
mahasiswa. Mulai dari ikut organisasi kampus , UKM bahkan organisasi diluar
kampus. Setelah kita menginjak semester akhir, alangkah baiknya kita mengurangi
kegiatan kampus yang kurang produktif. Bukan berarti kita meninggalkan kegiatan
kampus seratus persen. Kegiatan kampus sebenarnya banyak manfaat selain
menambah teman kita dapat berlatih cara komunikasi dan menyelesaikan masalah
secara bersama. Mengurangi kegiatan kampus akan memberikan waktu yang lebih
bagi kita untuk memfokuskan dalam menyelesaikan skripsi.
7.
Persiapkan mental
Mengerjakan skripsi harus memiliki mental kuat. Kenapa? Karena kita
akan menghadapi dosen pembimbing yang kadang pemikirannya berbeda. Seringkali
pendapat kita tidak disetujui oleh sang dosen. Akhirnya kita putus asa karena
tidak dapat mencari apa yang diminta oleh dosen. Mental yang kuat akan membantu
kita dalam menyelesaikan skripsi yang tengah dihadapi. Walaupun dosen meminta
mencari pustaka yang sulit atau sering dimarahi olehnya kita akan kuat
menghadapinya dan dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.
8.
Bersikap rendah hati di depan
dosen
Bersikap rendah hati di depan dosen pembimbing adalah salah satu
cara agar kita dapat menyelesaikan skripsi tepat waktu. Bersikap rendah hati
dengan cara mendengarkan masukan dosen dan mematuhinya adalah cara yang dapat
dilakukan. Jangan kita bersikap menggurui dosen karena pada dasarnya dosen
adalah guru kita. Kalaupun kita berbeda pendapat dengan dosen bersikaplah
rendah hati dan sampaikan dengan bahasa yang baik. Jangan sampai kita berbeda
pendapat namun menyampaikannya dengan cara yang kurang sopan. Bisa-bisa bukan
solusi yang didapat malah kita dipersulit oleh dosen dalam menyelesaikan
skripsi.
9.
Sabar dalam menghadapi skripsi
Sabar adalah salah satu kunci dalam menyelesaikan skripsi.
Seringkali dosen pembimbing keluar kota untuk menyelesaikan proyek atau urusan
kampus. Kadang draft skripsi kita belum dikembalikan sesuai yang dijanjikan
oleh dosen. Maka kita harus sabar dalam menghadapinya. Jangan sampai karena
dosen pembimbing terlalu lama mengoreksi skripsi membuat kita malas ke kampus
dan meninggalkan skripsi kita.
10.
Kerjakan dan kerjakan
Tips agar sukses dalam menyelesaikan skripsi adalah mengerjakannya.
Tak ada waktu bersantai-santai dan menunda skripsi. Kita harus tegas pada diri,
jika ingin lulus tepat waktu adalah dengan mengerjakannya skripsi segera. Bukan
kita terus terlena dan melupakan skripsi. Kini saatnya terus berusaha dan
berusaha. Terus membaca dan menulis.
11.
Berdoa
Hal yang sering kalai dilupakan oleh mereka yang menghadapi skripsi
adalah berdoa. Meminta kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberi kelancaran dan
kemudahan dalam menyelesaikan skripsi. Tak lupa meminta agar diberi keberkahan
dan manfaat dari skripsi yang kita susun. Apapun agamanya, apapun keyakinannya
setelah kita berusaha semaksimal munkin kita berdoa dan menyerahhkannya kepada
Tuhan
Semoga beberapa tips tersebut dapat membangkitkan semangat kita
dalam menyelesaikan skripsi. Skripsi bukan momok yang menakutkan sehingga harus
dihindari. Skripsi bukan sebuah hantu yang harus ditakuti. Namun, skripsi
adalah tangga yang harus dilalui agar kita dapat menyelesaikan bangku kuliah
dan mendapatkan gelar sarjana. Selamat mencoba dan semoga berhasil dalam
menyelesaikan skripsinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar