MANFISH
(pterophyllum scalare)
DESKRIPSI
Ikan
manfish sering dikenal dengan istilah “Angel Fish” karena bentuknya yang unik.
Ikan manfish memiliki bentuk seperti cakram namun sedikit lonjong. Tubuhnya
tipis menyerupai laying-layang sehingga masyarakat lokal menyebutnya ikan layar.
Terdapat beberapa jenis ikan manfish seperti Diamond (Berlian), Imperial,
Marble dan Black-White.
Diamond Imeperial Marble Black-white
Bagian ekor terlihat memanjang pada beberapa jenis seperti
jenis manfish imperial dan marble. Sedangakan pada jenis diamond dan
black-white tidak terlihat memanjang. Sirip punggung dan sirip perut terlihat
memanjang.
HABITAT
Habitat asli ikan
manfish berasal dari perairan Amazon,
Brazil, Columbia dan Peru di
wilayah Amerika Selatan. Ikan Manfish hidup di perairan air tawar (pH 6 – 8) yang
tenang arus airnya dan punya banyak tanaman air. Suhu air ideal untuk Manfish
berkisar 24 – 30 oC. Ukuran ikan Manfish bisa mencapai panjang 7,5
cm (di kepustakaan ada yang menyatakan panjangnya bisa lebih dari 25 cm).
Beberapa pembudidaya meletakkan tanaman air di permuakaan
sebagai pelindung ikan dari sinar matahari secara langsung. Air yang digunakan
untuk membudidayakan ikan manfish sebaiknya adalah air tanah yang telah
diendapkan terlebih dahulu. Pemberian methilen blue diperlukan ketika tempat
pemeliharaan pada akuarium, sedangkan jika pada kolam permanen yang berukuran
besar biasanya tidak dilakukan.
TINGKAH
LAKU
Ikan manfish merupakan
perenang cepat sehingga sulit ditangkap jika pada perairan luas. Biasanya ikan
manfish berenang secarra bergerombol baik jantan dan betina. Jika di pelihara
di akuarium tidak terlihat berenang secara cepat karena luas tempat yang sempit.
Ikan manfish yang dipelihara di kolam permanen dengan ukuran besar akan
berenang secara bergerombol dan sangat cepat, sehingga untuk melakukan
penangkapan biasanya dilakukan pada malam atau pagi hari. Ketika dipelihara di
akuarium ikan manfish yang bergerombol cenderung lebih menyukai beraktifitas di
pojok-pojok akuarium.
CIRI
JANTAN DA BETINA
REPRODUKSI
Sebelum dipijahkan, induk manfish
dipelihara secara massal ( jantan dan betina ) terlebih dahulu dalam satu
akuarium besar (ukuran 100 x 60 x 60 cm3). Betina yang siap
bertelur, kelihatan gendut pada perutnya dan dikelamin terlihat menonjol
keluar. Setelah telur matang dan masuk waktunya kawin, mereka mencari pasangan
yang cocok. Induk manfish yang akan kawin selalu berpasangan, berenang berdampingan
dan memisahkan dari ikan lainnya. Induk yang berpasangan tersebut sudah
dapat diambil dan dipijahkan pada tempat pemijahan.
Pemijahan dilakukan di akuarium
berukuran 60 x 50 x 40 cm3 dengan tinggi air 30 – 40
cm. Selanjutnya beri tambahan oksigen dengan menggunakan pompa udara.
Akuarium juga perlu diberi aerasi untuk menyuplai oksigen. Ikan manfish akan
menempelkan telurnya pada substrat yang halus, misalnya pakai kaca yang di
taruh dalam akuarium secara miring, ada juga pakai batang kayu, keramik lantai,
cone yang dijual di toko akuarium, atau yang lazim dipakai para peternak adalah
potongan pipa PVC yang telah disiapkan/ditempatkan dalam akuarium
pemijahan.
Setelah induk memijah, penetasan telur
dapat segera dilakukan. Penetasan telur ada beberapa cara:
- Substrat yang telah ditempeli telur diangkat, untuk
dipindahkan kedalam aquarium penetasan. Pada waktu mengangkat substrat
diusahakan agar telur senantiasa terendam air, untuk itu dapat digunakan
baskom atau wadah lain yang dimasukkan ke tempat pemijahan
- Cara kedua yaitu telur ditetaskan dalam tempat
pemijahan. Setelah menetas (2 ~ 3 hari) benih yang masih menempel pada
substrat dapat dipindahkan ke aquarium. Pemindahan benih dilakukan dengan
cara yang sama
Setelah berumur
± 2 minggu,
benih tersebut dapat dilakukan penjarangan untuk kemudian dilakukan pendederan
sampai ikan berumur satu bulan.mLangkah berikutnya adalah memanen benih
tersebut, untuk dipindahkan ke dalam bak / wadah pembesaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar