CUKUP
Cukup, hentikan langkahmu
Cukup, menghadaplah padaku
Gelak tawamu
Sumringah bibirmu
Namun….
Namun sembab matamu
Gugup hatimu
Takut…
Cukup, datanglah padaku
Cukup, duduklah didepanku
Tangisan sesal
Rontaan maaf
Terlalu sering ku dengar
Cukup, duduklah
Dengarkan aku
Bersihkan kopiahmu
Pakailah dengan merunduk malu
Tulungagung, 7 November
2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar