Keberanian untuk Memulai Menulis

Kadang kita sulit untuk memulai menulis. Ide sebenarnya sudah ada di otak, tiggal menggantikannya ke bentuk tulisan. Namun begitu sulit untuk memulainya, dan bahkan kata apa yang bagus untuk memulai nya pun membuat kita bingung. Tak jarang ide-ide yang ada di otak ini menjadi hilang sebelum menjadi sebuah tulisan. Lantas bagaimana kita memulai unutuk menulis???
Ada beberapa tips yang ingin aku bagi pada pembaca semua. Mungkin ketika ide itu muncul kita harus segera membuka laptop, atupun menyalakan komputer. Langsung tulis apa yang ada di otak, dan terus sampai semuanya habis dan terganti dengan tulisan. Jangan bingung ketika kata-kata yang tersusun amburadul. Biarkan semua begitu dan teruskan unutuk menulis. Setelah semua ide keluar dan berbentuk tulisan, selanjutnya baca tulisan itu satu persatu dan edit sana-sini agar terlihat menarik. Teruslah baca dengan hati-hati tulisan yang telah dibuat, agar tak ada makna kalimat yang ambigu atau kalimat yang kurang menarik.
Ketika teman-teman belum mendapatkan ide, atau ide itu belum terlintas di otak, maka carilah ide dengan mencoba keluar rumah. Carilah tempat yang enak, untuk menemukan ide-ide itu, bisa diperpustakaan, di tempat wisata atau bahkan diwarung sambil nongkrong(ini yang biasa aku lakukan). Bisa juga ide itu kita temukan ketika kita membaca, maka perbanyaklah untuk membaca baik itu artikel, cerpen, atau berita-berita terkini. karena dengan banyak membaca akan menambah wawasan kita sehingga ide untuk menulis itu dapat dengan mudah keluar.
Ketika tulisan telah jadi dan menurut kita telah sempurna, janganlah berbangga dulu. Cobalah meminta teman anda untuk membaca tulisan anda dan mintalah komentar darinya. Semoga komentar dari teman anda dapat menjadi koreksi terhadap tulisan yang anda buat. Sehingga tulisan anda dapat dinikmati dan mengispirasi pembaca semua.
Semoga tips yang singkat ini mampu mmberikan manfaat bagi pembaca semua. Sehingga dapat memulai menulis dan menge-post kannya di Kompasiana serta dapat dibaca dan dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.