MALAM
Malam selalu menyajikan kisahnya. Malam, waktu siang telah
terlewati. Malam dengan gelap dan cahaya bulan. Seringkali malam inilah yang
melantunkan lagu kedamaian. Bait demi bait tersajikan untuk mengisi
kesendirian. Bising kendaraan mulai lenyap, suara hewan malam berdengung dan
cahaya bulan menjadi saksi akan suatu perjumpaan.
Sering kali ada cerita dibalik malam. Ada canda tawa terbit
dibalik gelap malam. Menghapuskan setiap kesedihan yang datang. Menggantikan dengan
suka cita dan kedamaian. Entah apakah malam, atau engkau yang datang, yang
pasti selalu ada semangat baru untuk hari esok.
Engkau yang duduk disana sembari menikmati secangkir coklat
panas dan aku masih asik disini menanti perbincangan. Akhirnya, obrolanpun datang.
Selalu ada cara untuk memulainya. Mengenai kesibukan hari ini, sampai hal remeh
temeh yang tak penting. Namun itulah yang memcairkan suasana. Setelah seharian
sibuk dengan kegiatan masing-masing kita bercanda dalam ruang berbeda.
Obrolan kadang sampai dini hari dan aku tak menyadari bahwa
kau telah hilang. Ditelan pagi yang telah datang. Aku masih duduk, menyaksikan
bulan tengah tersenyum pada dunia. Kubiarkan mata ini untuk menyaksikannya. Tubuh
ini tak memperdulikan walau waktu terus berjalan. Menikmati malam, merajut
kedamaian.
Biarkanlah malam ini selau datang. Dan kutunggu engkau di
sudut ruangan. Menyaksikan bulan, mendengarkan hewan malam dan menunggu obrolan
itu datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar